Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Tahap Awal Belajar Simulasi Visual

Agar kamu terlatih dan mahir dalam membuat sebuah simulasi visual atau pun digital, maka Tahap awal belajar simulasi visual yang efektif adalah dengan mempersiapkan tahap pra produksi meliputi Sinopsis dan Storyboard. Tujuan dari artikel Tahap awal belajar simulasi visual ini adalah membaca sinopsis dan mengungkapkan kembali sinopsis, membaca dan memahami storyboard dan diharapkan kamu dapat membuat storyboard sendiri. Apa itu sinopsi dan storyboard dalam pembelajaran Simulasi Digital? Silahkan lanjutkan membaca artikel ini dengan seksama.

Sinopsis merupakan alur cerita yang dijelaskan secara singkat. Pada pokok bahasa Simulasi Digital ini Anda akan diarahkan pada alur cerita animasi atau film yang dijelaskan dalam tulisan singkat dengan tujuan penonton mampu memahami isi dari cerita yang sampaikan. Pada kasus lain, sinonpsis juga dapat dijelaskan sebagai ringkasan cerita yang digunakan untuk mengarahkan penulis cerita agar mampu dipahami oleh penonton.

Tujauun dibuatnya sinopsis adalah memberikan gambaran informasi terpenting dalam sebuah rangkaian cerita animasi. Inilah tujuannya kenapa sinopsis harus dipahami dalam membuat simulasi visual dengan tujuan sinopsis ini dapat berguna sebagai garis besar alur cerita yang nantinya dapat dikembangkan dalam visualisasi. Agar tujuan ini tercapai tentunya sinopsis harus lah dibuat baik, mampu menjelaskan secara utuh. Dalam pembuatan sinopsis perlu memperhatikan gaya bahasa, penjelasan rinci kejadian dalam alur cerita disusun dengan bahasa yang lugas sehingga tidak menimbulkan makna yang bias.

Storyboard adalah sketsa gambar yang dibuat berbentuk thumbnail atau gambar-gambar kecil berurutan sesuai dengan alur cerita. Dengan storyboard Anda dapat mewujudkan sinopsis dalam bentuk gambar kepada orang lain dengan lebih mudah. Tahapan penting dalam membuat simulasi visual adalah membuat storyboard ini.


Storyboard berfungsi sebagai konsep dan ungkapan kreatif, untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual.  Pada storyboard Anda dapat menambahkan arahan audio, serta informasi lain berupa huruf dan warna serta tata letak  sehingga  pesan dan gagasan dapat diterima.

Untuk membuat storyboard yang bagus Anda perlu berlatih menggambarkan tayangan yang diinginkan dalam gambar sketsa. Dalam proyek berbayar tertentu, pembuat stroryboard memerlukan keterampilan menggambar dan mampu membuat berbagai gambar sesuai arahan sutradara.

Untuk mempermudah membuat storyboard, Anda dapat membaginya dalam point-point rencana adegan secara kasar sebagai dasar panduan. Untuk membuat ilustrasi adegan, storyboard dapat ditambah catatan berupa teks atau kalimat yang menggambarkan tiap adegan dalam panel storyboard.

Dalam pembuatan storyboard yang sederhana Anda perlu membuat sketsa alur visual sesuai dengan style gambar yang Anda kuasai. Bentuk panel storyboard tidak ada yang baku, Anda dapat membuat susunan gambar kecil secara horizontal atau vertikal.

Contoh horisontal :


Contoh vertikal


Contoh film animasi kartun


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Popular Posts